Tak Mau Jadi Model, Sabina Altynbekova Gabung Tim Volley Jepang

Nama Sabina Altynbekova memang telah lama terdengar di kalangan netizen pada tahun 2014 lalu dikala acara Asian Championship 2014 digelar di Taiwan. waktu itu Sabina masih berada pada klub volley Kazakhstan kategori junior (umur dibawah 18 tahun). Pemain volley yang memiliki wajah cantik ini berasal dari Kazakhstan, ia mulai gundah dikala umurnya mencapai 18 tahun. tak sedikit yang menginginkan Sabina Altynbekova agar dapat jadi selebritis atau model karena sudah memiliki modal muka yang cantik. Apalagi ia pun telah mendapat julukan sebagai pemain volley tercantik di dunia. tak sedikit pun brand-brand terkenal yang telah menghubunginya untuk jadi model. tetapi nyatanya ia tak tertarik berkarir di dunia modeling.

Karena kecintaannya pada dunia volleyball, akhirnya Sabina Altynbekova memutuskan untuk melanjutkan karirnya di dunia olah raga profesional kategori senior. serta ia pun di transfer di klub profesional Jepang, GSS Sunbeams (Green Support Systems Sunbeams). Menurut federasi Volleyball di Kazakhstan, Sabina telah bergabung di klub Jepang itu semenjak Agustus 2015 lalu serta pun telah melaksanakan aneka macam latihan. tetapi klub yang berbasis di Tokyo itu baru aja mengumumkan kontrak Sabina secara resmi baru-baru ini.

Meskipun tim Kazakhstan pada pertandingan di Taiwan tahun lalu cuma memperoleh posisi ke 7 dari 15, kepiawaian Sabina Altynbekova dalam memainkan bola volley bisa membuat managemen GSS Sunbeams kagum. Sabina bisa menempatkan diri di posisi mana saja, baik sebagai Defender maupun Attacker.

Menurut Nuripe Altynbekova menjelaskan lebih lanjut perihal anaknya yang telah sebulan lebih di Jepang. Menurut ibu Nuripe, “GSS Sunbeams  mempertimbangkan potensi Sabina, mengadakan tes kualifikasi serta fisik. Latihan di Jepang amat amat berat. Ia mesti berlatih 8 jam sehari. Tetapi perihal itu tak membuatnya takut. Sabina ingin membuktikan bahwa dirinya dapat terkenal bukan karena kecantikan tetapi memang karena ia atlet. Itu pilihannya, serta kita sebagai keluarga mendukungnya.”

Tentu aja pilihan Sabina Altynbekova ini membuat pro serta kontra dari para penggemarnya. Menurut beberapa penggemar dari Kazakhstan menganggap kepindahan Sabina ke Jepang sebagai tindakan yang tak patriotik. tetapi perihal ini langsung ditanggapi Sabina, “Klub Profesional serta Tim Nasional merupakan dua perihal yang berbeda.” serta perihal ini langsung meyakinkan penggemarnya bahwa Sabina masih akan membela timnas volleyball Kazakhstan bila ada kompetisi nasional maupun internasional. Bagaimana menurut pembaca?

Sumber: duniaku.net