Belakangan, muncul fenomena mahasiswa-mahasiswa yang mau dibayar untuk beradegan seks di depan kamera. Semua dilakukan untuk mencukupi biaya kuliah mereka.
Uang tentu jadi kata kunci dalam industri ini, menilik begitu mudahnya produsen film porno mencari talent. Meski uang jadi misteri di dunia hiburan dewasa, belum ada satu pun penjelasan resmi soal perputaran uang di dunia ini, tetapi kabarnya derasnya perputaran uang mencapai miliaran dolar per hari.

Menurut survei Biro Sensus rata-rata penghasilan produksi rumahan film dewasa di Amerika Serikat mencapai Rp 700 juta (data 2014) per hari. Sayang, tak ada penjelasan bayaran orang-orang yang berkarier di lingkaran industri dewasa ini.
Tapi dari laporan CNBC, sedikit menguak besaran bayaran para pelaku industri dewasa di negara Paman Sam.
Salah satu yang dapat jadi tolok ukur bayaran besar para pelaku industri ini, selain figur wanita, karena dianggap wanitalah daya tarik industri ini, pun keberanian untuk bermain dalam sejumlah adegan.
"Untuk gadis yang pertama kali terjun ke dunia ini mereka dapat mendapat tambahan uang dari aneka macam adegan seks," kata Steven Hirsch, pemilik Vivid, salah satu studio hiburan dewasa terbesar di Amerika.
"Pada prinsipnya mereka dapat mendapat tak sedikit uang, tergantung popularitas yang mereka dapatkan nantinya."
Peran agen dalam industri hiburan ini pun disebutkan begitu penting. Agen akan menjembatani calon talent dengan produsen terkait bayaran yang pantas didapatkan.
Yang pasti akan ada perbedaan penghasilan besar antara aktris papan atas dengan pendatang baru. Untuk diketahui, pemasukan untuk artis terkenal berkisar antara Rp 20 juta-Rp 27 juta per/scene atau hari. dapat dibayangkan tajirnya para bintang terkenal porno bila mereka dapat membintangi setidaknya 20 judul dalam sebulan!
Gaji dihitung per hari atau dapat jadi per scene. Wow!
Sedangkan aktris pendatang baru dengan aksi yang amat buruk setidaknya mengantongi Rp 4 juta per hari. Belum lagi bila ada permintaan yang lebih ekstrem dengan bonus mencapai Rp 20 juta lebih, tentu nilai tersebut bukan penghasilan yang biasa.
Rata-rata aktris mendapatkan bayaran Rp 9 juta hingga Rp 17 juta per hari. Sedangkan pemeran laki-laki berkisar Rp 5 juta-Rp 20 juta per hari. Direktur berpenghasilan Rp 14 juta-Rp 40 juta, serta kru yang lainnya kayak fotografer, make up, penulis hingga asisten produksi mendapatkan bayaran sekitar Rp 7 juta per hari.
Pemeran laki-laki merupakan bagian penting, tetapi daya tarik cewek amat besar dalam industri ini. Perbedaan dalam penghasilan semua tergantung aksi mereka di depan kamera, tetapi pada umumnya penghasilan pemeran laki-laki jumlahnya tetap per scene. Ada beberapa aktor yang mendapatkan sedikit lebih tak sedikit penghasilan karena memang termasuk salah satu pemain papan atas kayak Manuel Ferrara.
No comments:
Post a Comment